Cara Mengajukan KPR di Bank untuk Investasi Anak Muda - Businessman
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
space ini disewakan Rp.200.000 /bulan silahkan hubungi kami di WA wa.me/6283846792787

Cara Mengajukan KPR di Bank untuk Investasi Anak Muda


Bagi anak muda jaman sekarang, punya rumah tidak hanya untuk tempat tinggal, tapi juga investasi. Perlu diingat juga, semakin hari harga rumah akan semakin mahal. Jadi, kamu sebagai anak muda yang ingin punya rumah sendiri, harus mempersiapkan tabungan dari sekarang.

Buat kamu yang ingin punya rumah jalur KPR, simak syarat dan cara mengajukan KPR di bank di bawah ini:

1. Lolos persyaratan umum

Secara umum, untuk memperoleh KPR, kamu harus lolos persyaratan berikut ini:

- Warga Negara Indonesia (WNI)

- Berusia minimal 21 tahun dan 55 tahun saat jatuh tempo pembayaran

- Memiliki penghasilan tetap

- Lolos BI Checking

2. Pilih rumah yang diinginkan

Setelah lolos persyaratan umum di atas, tentunya kamu akan lebih tenang memilih rumah idaman. Meskipun sebenarnya kamu bisa memilih rumah kapan saja. Pastikan kamu mendapat rumah terbaik secara lokasi, kondisi bangunan, desain, akses, dan harga.

Jangan lupa untuk survei langsung dan mencari tahu harga pasaran untuk rumah dengan harga yang sama.

3. Mengajukan KPR ke bank

Setiap bank punya persyaratan terkait dokumen dan biaya yang berbeda. Biasanya ada juga pengembang yang bekerja sama dengan bank tertentu.

Lakukan riset kecil dan bandingkan bank mana yang menawarkan produk KPR yang menurut kamu paling menguntungkan. Setelah mendapatkan bank yang sesuai, bawa semua berkas di atas ke bank.

4. Menyiapkan dokumen

Secara umum, inilah dokumen yang diperlukan seperti:

a. Fotocopy KTP, Kartu Keluarga (KK), dan buku nikah (jika sudah menikah)

b. Fotocopy rekening koran

c. Pas foto

d. Surat keterangan kerja (karyawan) atau surat keterangan usaha (wirausaha)

e. Slip gaji (bagi karyawan) atau laporan keuangan (bagi wirausaha)

f. Izin Mendirikan Bangungan (IMB)

g. Sertifikat bangunan

h. Bukti pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB)

i. Surat perjanjian jual beli rumah

6. Appraisal

Pihak bank akan melakukan appraisal yaitu proses mencari nilai atau harga dari suatu properti. Taksiran harga rumah dari bank juga akan menentukan besaran kredit yang akan kamu dapatkan.

7. Penerbitan Surat Perjanjian Kredit

Bank menerbitkan surat Perjanjian Kredit. Di dalamnya berisi ketentuan mengenai jumlah kredit, bunga, denda, dan kewajiban debitur. Kamu perlu menyiapkan biaya. Pasalnya, kamu harus membayar biaya provisi, administrasi, pajak, hingga notaris.

8. Tanda tangan akad kredit

Kamu hampir menyelesaikan proses pengajuan KPR. Kamu akan duduk bersama untuk menandatangani akad. Setelah tahap ini beres. kamu bisa mendapatkan rumah idaman!

Proses pengajuan KPR memang tidak mudah dan sebentar. Ada banyak pihak yang terlibat. Namun, tetap pantas untuk diperjuangkan. Semangat!

Posting Komentar untuk " Cara Mengajukan KPR di Bank untuk Investasi Anak Muda"