3 Kelas Sosial Berdasarkan Pengeluaran Bulanan - Businessman
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
space ini disewakan Rp.200.000 /bulan silahkan hubungi kami di WA wa.me/6283846792787

3 Kelas Sosial Berdasarkan Pengeluaran Bulanan

120 detik membaca

Kedudukan manusia di hadapan Sang Pencipta memang sama. Tapi di dunia, manusia punya punya hirarki dalam bentuk kasta sosial. Kita sudah terlahir dengan status sosial dari orang tua. Namun, kelas sosial tersebut bisa berubah dan berkembang seiring berjalannya waktu.

Beberapa waktu lalu, netizen heboh membahas kelas sosial. Sumbunya berasal dari konten TikTok yang menunjukkan keseharian seseorang dengan kelas sosial menengah. Tapi, dalam konten tersebut, ia menggunakan barang-barang yang terbilang mahal. Hal tersebut dirasa nggak nyambung dengan kondisi kelas menengah sebenarnya.

Netizen pun protes. Menurut mereka, kelas menengah nggak punya barang-barang dan gaya hidup seperti dalam video. Lalu, sebenarnya bagaimana definisi kelas menengah itu sendiri? Bagaimana seseorang bisa dikatakan termasuk kelas atas, menengah, atau bawah?

Menurut Bank Dunia, kelas sosial itu ditentukan berdasarkan pengeluaran bulanan. Selengkapnya kita bahas di sini, ya.

1. Kelas atas

Mereka adalah orang kaya dan berpendidikan tinggi. Uang mereka lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan hidup. Tapi juga bisa membiayai gaya hidup premium. Selain itu mereka juga berpengaruh. Menurut bank dunia, orang kelas atas memiliki pengeluaran bulanan lebih dari Rp6 juta.

2. Kelas menengah

Biasanya, mereka adalah para pekerja profesional. Kebutuhan mereka sudah cukup terpenuhi. Sesekali bisa menikmati gaya hidup. Pengeluaran mereka mulai dari Rp2,6 juta hingga Rp6 juta per bulan.

Kelas menengah ini juga terbagi menjadi beberapa klasifikasi lagi, yaitu kelas menengah atau dengan pengeluaran di atas Rp6 juta dan kelas menengah ke bawah dengan pengeluaran kurang dari Rp2,6 juta.

3. Kelas bawah

Mereka harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan pokok. Nggak bisa membiayai gaya hidup. Penghasilan mereka hanya bisa untuk bertahan hidup. Pengeluaran mereka adalah Rp354 ribu hingga Rp532 ribu per bulan.

Masyarakat Indonesia memang punya lebih banyak kelas menengah. Bahkan hingga kini, kelas menengah masih terus mengalami peningkatan. Sebanyak 80% orang yang kurang mampu tahun 1993, nggak lagi miskin pada tahun 2014. Ada peningkatan taraf hidup yang signifikan.

Mereka punya kekuatan. Banyaknya kelas menengah dan karakteristik mereka yang suka membelanjakan uang membuatnya menjadi target pasar yang potensial. Nggak heran, kelas menengah Indonesia telah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi karena konsumsi kelompok tersebut telah tumbuh sebesar 12% setiap tahun sejak 2002.

Sekarang, konsumsi kelas menengah mewakili hampir setengah dari seluruh konsumsi rumah tangga di Indonesia. Selama 20 tahun terakhir, mayoritas orang miskin dan rentan telah keluar dari kemiskinan dan masuk ke kelas menengah yang bercita-cita tinggi.

Terdapat sekitar 115 juta orang yang termasuk dalam kategori kelas menengah yang bercita-cita tinggi. Mereka ingin mengubah nasib. Jadi, apakah kamu termasuk di dalamnya?


Posting Komentar untuk "3 Kelas Sosial Berdasarkan Pengeluaran Bulanan"